Untuk Si(apa) kamu menulis?





           Menulis adalah kegiatan menyampaikan suatu hal, saat orang lain tidak dapat mendengarkanmu, atau cara dimana saat lisan terasa kelu untuk berkata, tapi untuk sebagian orang menulis lalu dijadikannya hobi bukan karena mereka tak mampu menyampaikan sesuatu tersebut secara lisan, hanya saja mereka lebih memilih menyalurkan “sesuatu” apapun itu lewat rangkaian kata, baik hanya sekedar untuk curahan hati saja, atau bahkan untuk mengubah cara pandang seseorang.
            Setiap manusia pada dasarnya bisa menulis, yang berbeda bagi penulis-penulis amatir,mereka berani menjadikan tulisannya untuk dapat dinikmati banyak mata terlepas tulisan tersebut disukai atau tidak, baik mencapai pujian maupun kritikan, tapi bagi mereka hatinya sudah terlajur jatuh hati pada menulis,dari yang intesitas menulisnya jika hanya menemukan pengalaman baru, lalu menjadi rutinitas untuk menjadi dokumen blog atau tumblr pribadinya, sampai merasa bahwa tulisannya adalah hidupnya. Jika ia berhenti menulis maka ia mati.

            Kang Ridwan Kamil pernah bilang:

 “ Perkerjaan paling menyenangkan di dunia adalah hobi yang dibayar

Bonus untuk kamu yang menekuni proses menulis dengan telaten, kamu bisa menjadi sastrawan misalnya sebagai penulis di warta koran, majalah, ataupun web series dan hebatnya buku bahkan bukan hal yang tidak mungkin kamu menjadi Sutradara. Dengan catatan tulisan kamu adalah tulisan yang mampu memberi pengaruh baik bagi pembaca.
Percaya deh, semakin sering kamu menulis semakin bagus kualitas tulisan kamu, dari yang awalnya masih terasa kaku, sampai tulisan tersebut sudah dapat memunculkan komentar 
“ah tulisannya aku banget”
 “aku nangis baca nya"

 hei, tulisan kamu mampu membawa perasaan sipembaca, itu artinya tulisan kamu dapat dipahami dengan baik, lalu membuat pembaca masuk dalam tokoh di tulisanmu.

Hal yang paling membuat penulis dihargai adalah
kak ditunggu ya cerita selanjutnya”
“kapan nulis lagi nih”

Menjadi seorang penulis bukan suatu yang mudah, setidaknya dibutuhkan waktu dan juga ide untuk bisa menghasilkan sebuah tulisan yang menarik.Nah, jadi bukan Cuma ide saja yang dibutuhkan, waktu dan ketelatenan itu kuncinya.
Kebanyakan orang semangat menulis ketika ada ide, dan setelah ditengah jalan idenya hilang ia langsung saja berhenti membut tulisannya sekedar menjadi draft saja. Kamu juga harus mengorbankan waktu kamu untuk menulis, untuk benar-benar konsentrasi dalam menulis tepatnya.

Kalau ide, waktu dan ketelatenan adalah kuncinya, ilmu dalam menulis adalah gemboknya. Dalam menulis kita juga harus memiliki ilmunya, baik pengunaan kata dan kalimat, EYD, tanda baca, efektivitas dalam penulisan dan sebagainya.
Tapi ingatya, menulislah dengan hati. Anggap saja bayaran adalah bonus kamu atas kreatifitas yang kamu punya, kalau kamu semata-mata mengharapkan materi dari tulisan kamu aku rasa ide kamu sia-sia itu hanyalah bayaran untuk kertas dan tinta yang kamu buang hehe.


Penulis profesional adalah amatir yang tidak pernah berhenti menulis


Kalau didunia ada : Stephen King, J.K Rowling, Dan Brown, J.R.R Tolkein, Leo Tolstoy, Danielle Steel, James Patterson, Haruki Murakami, Nora Roberts, C.S Lewis.

Di indonesia juga ada : Pramoedya Ananta Toer, Sapardi  Djoko Darmono, Ayu Utami, Chairil Anwar, Asma Nadia, Andrea Hirata,  Habiburahman El Shirazy, Hilman Hariwijaya, Agnes Dovanar, Dee Lestari, Raditya Dika, Tere Liye, Bernard Batubara, Orizuka, Boy Chandra, Brian Khrisna, Azhar Nurun Ala.

Pasti kalian tidak asing dengan nama-nama diatas kan? Mereka para penulis hebat yang karyanya sudah tidak perlu diragukan lagi.

Ambil saja contoh Raditya Dika, bang radit mulai menulis diblog pribadinya, ia menulis ketika radit kuliah di Adelaide, Australia, bagaimana kehidupan pelajar indonesia yang kuliah diluar negeri. web pertamanya www.kambingjantan.com  yang sekarang sudah berubah menjadi www.radityadika.com, radit melahirkan buku pertamanya kambing jantan (2005), lalu dibuku keduanya Cinta Brontosaurus(2006), Radikus Makankakus(2007), Babi Ngesot(2008), Marmut Merah Jambu(2009), Manusia Setengah Salmon(2011), Koala Kumal(2015) sudah banyak bukan?

Radit juga membuat komik bersama Adriano Rudiman : Kambing Jantan (2008), Kambing Jantan 2(2011), Koala Kumal(2015), ada yang udah pernah beli komiknya?
           
         Radit dikenal sebagai penulis yang tidak biasa, dia selalu selalu menggunakan nama hewan sebagai judulnya. Ya karena setiap penulis, punya karakternya masing-masing, genre tulisan radit komedi-romance. Tidak hanya menulis raditya dika juga telah menggeluti dunia perfilman sebagai pemain, tau film Kambing Jantan The Movie(2009), Cinta Brontosaurus(2009), Cinta Dalam Kardus(2013), Manusia Setengah Salmon(2013), Malam Minggu Miko The Movie(2014), Single(2015), Koala Kumal(2016) ?
        
    Radit juga mengambil posisi sebagai sutradara di film nya Maling Kutang(2009), Cinta Brontosaurus(2013), Manusia Setengah Salmon(2013), Marmut Merah Jambu(2014), Single(2015) dan yang paling baru Hangout(2016) selain sebagai sutradara radit juga ikut berperan dalam film tersebut.
          
 Serial komedi Malam Minggu Miko, dan Comis Story kalian pasti tau juga kan?

           Kalian tau enggak sih Radit adalah seorang mahasiswa Univeristas ternama diIndonesia, UI. Radit juga mengambil Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, orang konyol seperti radit adalah mahasiswa politik? Bukan suatu hal yang tidak mungkin kan. Radit juga seorang Direktur dan Pemimpin Redaksi di Bukune lho.

           Sebelumnya bang radit dan penulis hebay lainnya pasti pernah mengalami kegagalan, tidak langsung karya mereka diterima dengan baik, tapi mereka mau berusaha terus.
Kalau mereka bisa, kita juga dong.

Ambil saja salah satu penulis favorit kamu, yang dijadikan inspirasi, tapi ingat buat karakter sendiri jangan coba sesekali kamu mengikuti gaya penulis favorite kamu ya. Tulislah dari hati, anggap saja tulisan mu adalah calon-calon anak kamu kelak yang diharapkan bisa membawa perubahan baik bagi dunia.

 terakhir sebagai penutup, ada kutipan dari buku Tuhan Maha Romantis, karya kak Azhar,

Aa bilang mau jadi penulis dan kuliah di jurusan sastra. bapak selalu ingat ucapan Umar bin Khatab :'ajarkan anakmu tentang sastra, agar anak yg pengecut menjadi pemberani'. bapak juga dukung aa untuk terus nulis, sampaikan pesan kebaikan lewat tulisan. pepatah yunani pernah bilang 'Verba Volant, Scripta Manent' apa yg diucap akan lenyap menguap, apa yg ditulis akan mengabdi. jadikan tulusan aa amal yg terus hidup agar ketika aa sudah tidak dunia nanti, amal-amal aa terus mengalir memberi manfaat bagi dunia, atau setidaknya sekitar aa'


jadi utuk si(apa)kamu menulis? :)

12 Desember 2017, ditulis jam 10:00 saat belum mandi

salam
adefia si batu, yang lagi kangen nulis.

informasi tambahan : Profil Raditya Dika (wikipedia)

Komentar

Postingan Populer