Salam Aksara


Dalam tulisan saya kali ini, saya akan berbagi mengenai kutipan tentang "membaca" .
dimana kalau ditanya

"hobinya apa ?"
"baca  "
tapi pada nyatanya saya lebih sering menggunakkan gadget(terutama chattingan) dibandingkan dengan membaca buku.
saya membaca sih, tapi belakangan ini saya lebih sering membaca dalam bentuk E-book, atau berita di CNN digital, ataupun menelusuri kekepoan saya di blog atau wikipedia penulis lainnya. ya tetep aja kata Najwa Shihab yang  saya kutip dari sebuah video dimana Najwa Shihab yang sedang menuturkan catatan nya diakhir acara di sebuah Universitas, yang sayangnya saya lupa menyimpannya. ngena banget, dan seakan-akan terus terngiang sebagai sebuah sindiran bagi saya, kurang lebih akhir dan inti perkataannya bunyi nya begini

"Banyak-banyak baca Buku, jangan main gadget melulu"

Merasa tersindir ngga ? hehe


Beberapa Catatan yg saya sukai, dari seorang Najwa Shihab seorang presenter berita, dan acara talk show serta Duta Baca Indonesia 2016 yang menjadi Inspirasi bagi saya .


ohiyaaa kamu tau tidak? minat membaca di Indonesia masih sangat rendah.
Data UNESCO pernah menyebutkan, minat baca di Indonesia hanya 0,001 %

Berdasarkan studi "Most Littered Nation In the World" yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca.
Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61).
tapi ada yang menarik nih dari survei ini silahkan cek disini

begin
" Jika melek aksara telah menjadi hal biasa, 
Minat baca adalah hal yang istimewa
Sekedar mengeja telah menjadi kebiasaan
Meningkatkan minat baca memang tak gampang, berbagai kendala banyak menghalang
Budaya menonton kian merajalela,
Sosial media lebih meggoda ketimbang pustaka
Buku-buku memang terus diproduksi tapi tak serta merta meningkatkan literasi
Belum lagi persoalan distribusi, buku-buku sulit diakses mereka yang terisolasi
Perpustakaan hanya diisi diktat dan kisi-kisi, sedikit yang bisa menghidupkan imajinasi

Terpujilah mereka yang gigih sebarkan bahan bacaan kepada mereka yang haus ilmu pengetahuan
Merekalah yang menyodorkan jendela dunia agar anak-anak bangsa dapat berpikir seluas cakrawala
Agar kita menjadi Negara yang maju, menjadi Bangsa yang melahirkan penemu. " 
Udah tau kan? kalau manfaat membaca itu banyak, mulai dari banyak pengetahuan jadi nggak cetek ilmu, lalu menghidupkan imajinasi raya, dan orang-orang yang gemar membaca hatinya lebih luas loh, dalam artian nggak gampang tuh yang namanya terprovokasi dan akhirya gemar memaki. udah jelas banget orang-orang dengan kegemaran membaca terbentuk menjadi manusia yang lebih berkualitas. benar?


"Mulai membaca apa yang kita suka, itu awal yang harus dilakukan agar kita membaca buku.Luangkan waktu untuk membaca buku, jangan hanya membaca satu buku dalam waktu bersamaan.Share buku itu, bagi informasi buku bagus itu ke orang lain. "

 " Kalo ada kutipan menarik, endapkan, tulis ulang."
Semangat saya membaca dimulai dari serangan sindiran dari dosen-dosen saya😂.

Dimulai dari Pak Sony Nugratama, beliau adalah salah satu dosen favorite saya dan teman-teman saya. bahkan saya menempatkan Pak Sony di nomor wahid didaftar dosen favorite. Beliau keliatan banget penggiat baca, terlepas memang beliau berkaca mata, beliau terlihat tenang sekali pembawaanya, berintelektual dan wawasan nya luas banget kalau lagi mengajar. ngga kaku, bahasannya jadi menarik. bahkannn..
Pas semester 1 beliau mengwajibkan mahasiswa/i memiliki buku bacaan, yang dibaca 10 menit sebelum Mata Kuliah Sosiologi berlangsung dan di akhir pertemuan beliau menugaskan untuk mereview buku bacaan kita. Saya pernah baca, kalau budaya ini merupakan tradisi kelas SD di Negara Jepang, mungkin saja beliau ingin menebar virus Literasi lewat ide tersebut untuk Mahasiswa/i nya.
Keren deh pokoknya Pak Sony.


"Jadilah pembaca yang aktif, mencari informasi yang kita butuhkan.Ada banyak referensi yang panjang di buku "
Yg kedua dari Pak Maman, Dosen Geografi Ekonomi, dimana pa maman nggak secara total 2 sks pertemuan beliau menjelaskan tentang ke-geografi ekonomian, beliau banyak memberikan wejangan tentang kebiasaan yang beliau sangat tekankan hingga rasa-rasanya sudah sering sekali beliau mengulang pesan tersebut. Tentang, Menjadi orang yang berbeda, dengan tidak hanya mengerjakan satu hal di satu waktu, kalau kita bisa menopang beberapa tugas di pundak kiri dan kanan, mengapa kita hanya berani menopang satu beban? tapi ingat, tanggungjawab tidak boleh disingkirkan. Prioritas boleh, tapi bukan berarti dengan adanya prioritas, kita jadi terikat untuk tidak melakukan apapun, jika prioritas belum selesai. Majulah beberapa langkah ke depan, lihat berapa banyak keuntungan yang akan kita dapatkan, lalu, juga tentang membeli buku dan membaca nya,  dan beliau bilang bahwa " kalau ada dosen yang ngasih referensi buku, beli minimal satu buku untuk satu mata kuliah. di kuliah beda mba, mas. Kuliah itu tugas dosen hanya mentrasnfer beda sama di sekolah. sekarang tinggal gimana mahasiswa nya yang ngejar ilmu diluar kuliah, belajar, baca buku banyak-banyak karna ilmu nggak ada yang sia-sia bener deh mba,mas. kalau kamu beli satu buku di satu mata kuliah, liat nanti ketika kalian lulus, kalian udah punya puluhan buku, bisa buat perpustakaan sendiri. " ah baru kepikiran masa saya, keren Pak Maman .

Dan dari Pak Bambang , dosen Bahasa Indonesia, pesan beliau hampir sama dengan Pak Maman, beliau bilang "minimal satu buku di satu mata kuliah nanti pas kalian buat skripsi referensinya bisa dari bahan buku kalian sendiri, dan itu mempermudah kalian juga,  karna sering baca, nemu referensinya lebih efektif jadi skrispsinya cepet kelar deh."
Ohiya Pak Bambang, Dosen yang palingggggggggg sabarrrr. favorite deh.


"Jika kau ingin mengenal dunia, maka membacalah.
Tapi jika kau ingin dikelnal oleh dunia, maka menulislah" 
Pramoedya A Toer


yang terakhir, udah baca berapa buku minggu ini?
salam aksara!






Ohiya, Alhamdulillah. di bulan Agustus 2017, aku resmi bergabung ke Komunitas Pecandu Buku. nah, nanti aku mau cerita panjang soal KPB yang hangat dan menghangatkan di postingan 2018, Tetap membaca ya dan dukung Adef untuk tetap terus menulis ya!:)

Komentar

Postingan Populer