Ulasan Kedua

Judul : Tuhan Maha Romantis
Penulis : Azhar Nurun Ala
Penerbit : lampudjalan
pengulas : @adefiarh

" Aa bilang mau jadi penulis dan kuliah di jurusan sastra. bapak selalu ingat ucapan Umar bin Khatab :'ajarkan anakmu tentang sastra, agar anak yg pengecut menjadi pemberani'. bapak juga dukung aa untuk terus nulis, sampaikan pesan kebaikan lewat tulisan. pepatah yunani pernah bilang 'Verba Volant, Scripta Manent' apa yg diucap akan lenyap menguap, apa yg ditulis akan mengabdi. jadikan tulisan-tulisan aa amal yg terus hidup agar ketika aa sudah tidak dunia nanti, amal-amal aa terus mengalir memberi manfaat bagi dunia, atau setidaknya sekitar aa' "

"aku selalu berpikir; apa yg dipikirkan Tuhan ketika menciptakan senja.
ia hadir sejenak membawa keindahan, untuk kemudian pergi menyisakkan ketiadaan.
apakah senja ada, untuk sekedar menjadi metafora--
bahwa dimuka bumi ini segala bentuk keindahan yang kita kagumi selalu fana?
bahwa dalam setiap kata yang hadir selalu terkandung janin perpisahan yang bisa lahir kapan saja tanpa pernah kita tahu persis waktunya?"

Novel kedua yang ditulis oleh azhar nurun ala pria kelahiran lampung 1993, dikemas begitu sederhana;namun menarik dan tidak lupa mengandung makna yang dalam. kamu salah jika menebak buku ini hanya membicarakan hubungan antara hamba dengan tuhan karna judulnya,  atau cerita sepasang dua kekasih karna covernya, kubilang buku ini paket lengkap dengan tulisan tentang bapak-dan-ibu yang sungguh berhasil memanggil kerinduan kamu kepada keduanya.

Komentar

Postingan Populer